cara merawat bahan denim

10 Cara Merawat Bahan Denim yang Benar Agar Awet, Wajib Tau!

Denim adalah salah satu pilihan andalan dalam dunia fashion. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara merawat bahan denim berdampak penting untuk menjaganya agar tidak cepat pudar, melar, atau rusak.

Maka dari itu, kalau punya koleksi pakaian atau celana jeans kesayangan, kamu wajib tahu cara merawat baju berbahan denim yang benar.

Di artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu kamu tahu tentang denim. Tentunya, juga termasuk cara merawat baju berbahan denim supaya tetap awet meski sering dipakai.

Penasaran sama tipsnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya sampai habis!

Apa itu Bahan Denim?

bahan denim adalah

Bahan denim adalah kain katun tebal yang ditenun dengan teknik khusus, sehingga menghasilkan tekstur kuat dan tahan lama. Biasanya, kain ini punya warna dasar biru tua atau indigo.

Selain itu, kain denim juga sering dipakai untuk membuat jaket, outer, kemeja, hingga berbagai model celana denim wanita.

Karena sifatnya awet dan nggak gampang rusak, denim sering jadi pilihan favorit untuk pakaian sehari-hari, terutama bagi orang yang aktif atau ingin terlihat stylish tanpa ribet.

Denim vs Jeans: Apa Bedanya?

bahan denim jeans

Berbicara tentang denim, banyak orang yang masih bingung soal perbedaannya dengan jeans. Well, secara garis besar, denim itu nama bahan, sedangkan jeans adalah produk yang dibuat dari material itu.

Jadi, bisa dibilang semua jeans terbuat dari denim. Meski begitu, nggak semua denim harus jadi jeans. Denim juga bisa jadi jaket, rok, atau tas juga!

Berapa Lama Umur Denim?

berapa lama umur denim

Secara umum, umur denim bisa mencapai 5-10 tahun, bahkan bisa tahan lebih lama kalau dirawat dengan baik. Tapi, tentu saja, usia pakai denim sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Frekuensi pemakaian: Apabila kamu sering memakainya, maka denim akan semakin cepat aus.
  • Cara mencuci: Mencuci terlalu sering atau dengan cara yang salah bisa bikin denim cepat rusak.
  • Penyimpanan: Menyimpan denim dalam keadaan lembap atau terlipat sembarangan bisa memperpendek usianya.
  • Jenis denim: Raw denim biasanya lebih awet dibanding yang sudah mengalami proses washing.

Dengan perawatan yang tepat, denim bukan cuma bisa jadi andalan gayamu, tapi juga investasi jangka panjang di lemari pakaian.

10 Cara Merawat Bahan Denim Agar Pakaianmu Tetap Awet

cara merawat baju berbahan denim

Karena sekarang kamu sudah tau mengapa merawat denim dengan benar penting, mari kita lihat tips di bawah ini agar jeans atau jaketmu awet!

1. Hindari Mencuci Terlalu Sering

Kalau baru beli jeans, kamu mungkin punya pertanyaan seperti ‘Apakah denim harus dicuci dulu saat baru dibeli?’ Well, jawabannya adalah iya. Mencuci jeans baru adalah hal yang penting, tapi, kamu tidak boleh melakukannya terlalu sering.

Mencuci denim terlalu sering justru bisa membuat warna jeans cepat pudar dan bahannya malah jadi melar atau kehilangan bentuk aslinya. 

Jadi, kalau mau jeans favoritmu tetap keren dan awet, kamu perlu batasi frekuensi mencucinya. Kamu cukup mencuci denim saat sudah benar-benar kotor atau bau.

2. Balik Denim Sebelum Dicuci

Salah satu trik penting dalam mencuci denim adalah membaliknya sebelum dicuci. Sebelum memasukkannya ke mesin cuci atau mencucinya dengan tangan, kamu bisa balik dulu bagian luar denim ke dalam.

Dengan cara ini, permukaan luar jeans tidak langsung terkena gesekan yang bisa membuat warna cepat memudar dan serat kain menjadi kasar. 

Selain itu, dengan membalik denim, kamu juga menjaga detail seperti bordir, kancing, dan resleting tetap aman saat dicuci.

Jadi, sebelum kamu mulai mencuci jeans barumu, jangan lupa untuk selalu membaliknya dulu, ya!

3. Gunakan Air Dingin Saat Mencuci

Banyak orang yang berpikir bahwa mencuci denim dengan air panas bisa membuat kotorannya lebih cepat hilang. Padahal, air panas bisa merusak serat kain. Hal ini terutama berlaku pada bahan denim jeans yang sifatnya agak kasar.

Agar serat kain tetap kuat dan warnanya tidak cepat pudar, kamu perlu gunakan air dingin saat mencuci denim. Untuk denim, air dingin lebih ramah dan ini membantu menjaga teksturnya agar tidak mudah melar atau kusut.

4. Pilih Deterjen Lembut dan Tanpa Pemutih

Saat mencuci denim, pemilihan deterjen juga sangat penting, lho! Deterjen yang terlalu kuat atau mengandung pemutih bisa membuat warna denim cepat luntur dan kain jadi kasar. 

Jadi, sebaiknya kamu pilih deterjen yang lembut dan bebas pemutih untuk menjaga warna dan tekstur jeans tetap bagus.

Lebih lanjut, deterjen lembut menjaga serat kain tetap kuat dan membuat jeans lebih tahan lama. Bukan cuma itu, deterjen jenis ini juga biasanya lebih ramah di kulit, jadi cocok buat kamu yang punya kulit sensitif.

5. Cuci Manual atau Gunakan Laundry Bag di Mesin Cuci

Selanjutnya, untuk menjaga warna dan bahan denim tetap awet, kamu bisa coba mencuci jeans secara manual. Atau, kamu bisa menggunakan laundry bag saat mencuci dengan mesin cuci. 

Mencuci manual tentu lebih lembut bagi denimmu karena kamu bisa mengontrol prosesnya. Alhasil, denim jadi tidak mudah rusak.

Tapi, kalau pakai mesin cuci, kamu bisa gunakan laundry bag supaya jeans terlindungi dari gesekan langsung dengan bagian lain di mesin. Pasalnya, gesekan yang terlalu keras bisa membuat warna denim cepat luntur dan serat kain jadi aus.

6. Hindari Menjemur di Bawah Terik Matahari Langsung

Selain cara mencuci, pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah ‘Apakah boleh menjemur denim?’ Jawabannya adalah iya. 

Tapi, ada baiknya kamu tidak menjemur denim langsung di bawah terik matahari. Ini bertujuan untuk menjaga jeans kamu tetap awet dan warnanya nggak cepat pudar.

Menjemur denim di tempat teduh atau di dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik akan membantu menjaga warna dan bentuk jeans tetap bagus. 

Sementara itu, paparan sinar matahari langsung bisa membuat warna denim cepat luntur dan kain jadi kaku.

7. Keringkan dengan Diangin-anginkan Saja

Setelah mencucinya, sebaiknya kamu keringkan denim secara alami. Kamu cukup angin-anginkan saja.

Jadi, nggak perlu pakai mesin pengering (dryer). Pasalnya, suhu panas dari dryer bisa bikin bahan denim menyusut dan bentuknya berubah.

Dengan mengangin-anginkannya, denim akan kering secara perlahan tanpa merusak serat kain. Cara ini juga membantu menjaga warna tetap tahan lama dan tidak cepat pudar seperti saat terkena panas tinggi dari dryer.

8. Setrika dengan Suhu Rendah Bila Perlu

Biasanya kamu nggak perlu menyetrika denim. Tapi, kalau memang perlu, pastikan kamu melakukannya dengan cara yang aman, ya.

Pertama, kamu perlu gunakan suhu rendah. Lalu, pastikan untuk nggak langsung menyetrika bagian luar jeans. Sebaiknya balik dulu denimnya, lalu setrika dari bagian dalam. 

Hal tersebut membantu menjaga warna dan permukaan luar denim tetap mulus tanpa bekas gosong atau mengkilap akibat suhu tinggi.

9. Simpan dengan Dilipat, Bukan Digantung

Setelah mencuci dan mengeringkannya, kamu juga perlu memperhatikan cara menyimpan denim. Sebaiknya lipat jeans, bukan menggantungnya, agar bentuknya tetap terjaga.

Kenapa harus begitu? Soalnya, gantungan bisa mengubah bentuk denim, apalagi kalau kamu menggantungnya terlalu lama.

Karena bahan denim cukup berat, saat kamu menggantungnya, beban di bagian pinggang menarik kain ke bawah dan membuat bentuknya melar atau tidak simetris.

10. Kenali Jenis Denim yang Kamu Punya

Nggak semua denim itu sama. Jadi, cara merawat bahan denim terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah mengenali jenisnya dulu.

Pasalnya, setiap jenis, seperti raw denim, washed denim, atau stretch denim, punya cara perawatan yang sedikit berbeda. Berikut penjelasan lengkap untuk tiap jenisnya:

Raw Denim

Berikut karakteristiknya:

  • Belum melalui proses pencucian dari pabrik.
  • Warna lebih pekat dan bisa membentuk pola pudar alami (fading).

Berikut perawatannya:

  • Sebaiknya tidak sering dicuci, cukup diangin-anginkan atau lakukan spot cleaning jika tidak terlalu kotor.

Washed Denim

Berikut karakteristiknya:

  • Pabrik sudah mencuci jenis denim ini sebelumnya, sehingga bahannya lebih lembut dan warnanya tidak sepekat raw denim.
  • Kamu bisa merawatnya dengan lebih fleksibel, dan mencucinya saat kotor tanpa perlu terlalu khawatir warnanya akan pudar.

Berikut perawatannya:

  • Cuci pakai air dingin dan deterjen lembut agar awet.

Stretch Denim

Berikut karakteristiknya:

  • Mengandung bahan elastis (biasanya spandex) yang bikin nyaman dipakai.

Berikut perawatannya:

  • Hindari pencucian dengan air panas dan pengeringan pakai dryer karena bisa bikin bahan melar atau kehilangan elastisitas.
  • Gunakan deterjen lembut dan cuci dengan suhu rendah.

Baca Juga: Care Guide Pakaian


Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang denim termasuk tips merawatnya. Karena kamu sudah tahu 10 cara merawat bahan denim, pastikan untuk mengikutinya agar pakaianmu awet meski sering dipakai.

Kalau jeans atau jaket denimmu sudah terlanjur usang karena perawatan yang salah, kamu bisa tambah koleksimu dengan berbagai pakaian stylish dan fashionable dari AtMauv. Yuk, kunjungi  Shopee atau Tokopedia AtMauv dan temukan look yang kamu banget di sana!